Kamis, 21 Mei 2015

cara merawat kulit


Kumpulan cara merawat kulit agar putih dan bersih alami setiap  hari - Kulit merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat membutuhkan perhatian ekstra dan perawatan tepat dalam merawatnya, karena dengan perawatan yang tepat kulit akan terhindar dari berbagai masalah kulit, seperti kulit kering, kulit berminyak, kulit sensitif dan sebagainya. Untuk itu bagi sahabat Cantikinfo yang ingin mengetahui dan mempunyai kulit putih, bersih dan alami, silahkan lihat selengkapnya dalam artikel berikut ini.
 
Sumber gambar : blogspot.com
Melakukan perawatan kulit yang baik dan benar sebenarnya tidaklah mudah, semua itu membutuhkan perhatian, usaha dan kesabaran dalam merawat kulit wajah ataupun kulit tubuh. Sehingga apa yang sahabat inginkan dapat terwujud dengan mudah. Sebelum sahabat melakukan perawatan kulit, sebaiknya sahabat harus mengetahui terlebih dahulu jenis kulit yang sahabat miliki, agar lebih mudah dalam merawatnya dan terhindar dari kulit kering dan sensitif. Berikut ini adalah berbagai cara merawat kulit secara alami yang aman bagi kulit wajah dan tubuh :
  • Beras Ketan
Beras ketan merupakan salah satu bahan alami yang sangat baik digunakan dalam melakukan perawatan kulit, selain mudah didapatkan, sahabat juga tidak dapat menghemat biaya yang akan dikeluarkan. Sahabat dapat mencobanya dengan cara :
Cucilah beras ketan terlebih dahulu dengan cara disiram tidak direndam dengan air, setelah itu tiriskan. Kemudian masukkan beras ketan ke dalam kantong yang terbuat dari kain satin dan kain katun. Setelah itu tumbuklah secara perlahan-lahan hingga halus dan lembut, lalu celupkan beras ketan tersebut ke dalam air hangat, dan diamkan selama beberapa menit hingga berubah menjadi air susu. Usapkan kantong yang berisi beras secara merata pada kulit sahabat dan diamkan selama 2 menit, lalu bilaslah hingga bersih.
  • Kentang
Kentang mempunyai manfaat sebagai pemutih sel yang rusak akibat terbakar sinar matahari dan menghilangkan kantong dibawah mata, untuk itu kentang sangat baik digunakan untuk merawat kulit wajah. Caranya adalah :
Tutupi kedua mata dengan irisan kentang dan diamkan selama15 menit, setelah itu bilaslah dengan air hangat. Lakukanlan perawatan tersebut 1 minggu 2 kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
  • Pepaya
Buah pepaya selain baik digunakan untuk melancarkan pencernaan, juga bermanfaat untuk meremajakan kulit wajah. Manfaat buah pepaya yang sangat terkenal yaitu dapat mencegah kerutan pada wajah dan dapat menggangkat sel-sel kulit mati. Caranya adalah :
Cuci dan kupaslah buah pepaya yang telah ranum terlebih dahulu, setelah itu  campurkan dengan 1 sendok madu. Kemudian oleskan pada wajah secara merata dan diamkan selama 20 menit, lalu bilaslah dengan air hingga bersih.
  •  Jeruk Nipis
Jeruk bermanfaat untuk mengencangkan jaringan tubuh, menggangkat  sel-sel kulit mati, memutihkan kulit dan dapat dibuat sebagai toner. Sahabat dapat mencobanya dengan cara :
Tambahkan 1 sendok teh jus jeruk nipis pada masker wajah yang sahabat gunakan. Setelah itu aduk secara perlahan hingga rata, kemudian oleskan masker yang telah ditambahi jus jeruk nipis tadi hingga merata pada daerah wajah. Diamkan selama beberapa menit dan bilaslah dengan air hangat.
  • Melon
Buah melon berkhasiat untuk mendinginkan kulit yang terbakar oleh matahari, dan melon juga mengandung zat astrigent yang dapat bermanfaat sebagai tonik untuk mendinginkan wajah yang terbakar akibat sinar matahari. Sehingga buah melon sangat baik digunakan untuk merawat kulit wajah yang kering dan kusam. Caranya :
Irislah buah melon tipis-tipis, kemudian kompreskan selama 20 menit pada daerah wajah hingga merata. Setelah itu bersihkan dengan menggunakan air bersih.
  •  Tomat
Tomat kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk memutihkan kulit. Caranya adalah :
Ambillah tomat yang berukuran besar dan parut, setelah itu tambahkan 2-3 tetes air perasan lemon dan beberapa tes air mawar, lalu aduk hingga rata. Oleskan pada wajah dengan kuas secara merata, diamkan selama 15 menit, lalu bilaslah dengan air hangat hingga bersih. Lakukanlah perawatan wajah dengan tomat setiap 1 minggu sekali.

10 Tips Belajar Efektif

Menemukan metode dan cara belajar yang efektif memang perlu proses.  Tidak semua individu memiliki cara belajar efektif yang sama dengan individu yang lainnya.  Diperlukan pengamatan sekaligus kemampuan analisa untuk mengetahui metode belajar yang paling pas bagi seseorang.  Namun, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk dalam belajar anda bisa lebih efektif dalam menyerap ilmu.  Apa sajakah tips tersebut?  Berikut daftar 10 tips cara belajar efektif versi Top10Indo  :
Image Credit : Wikimedia Commons
10.  Buat sesuatu yang anda pelajari terlihat menarik
Sesulit apapun pelajaran yang harus dipelajari, jika anda mampu membuatnya terasa menarik pasti akan lebih efektif diserap.  Contohnya dalam mempelajari berbagai fenomena dan rumus-rumus listrik mata pelajaran Fisika.  Cobalah untuk langsung mencari contoh aplikasi tentang arus listrik, tegangan, daya, efisiensi, dan lain-lain.  Contoh lain, ketika anda belajar sejarah, cobalah untuk memahaminya seperti sebuah cerita.  Jika perlu, carilah video-video yang berhubungan dengan subjek yang anda pelajari untuk membuat topik menjadi lebih menarik dan mudah dipelajari.
9.  Makan camilan di tengah proses belajar


Makan camilan, sepanjang tidak membuat kita terlalu kenyang terbukti ampuh untuk meningkatkan daya konsentrasi.  Oleh karena itu, selalu sediakan snack dan berbagai makanan ringan untuk menemani anda belajar.  Ketika anda merasa mulai bosan dan konsentrasi menurun, ambilah segenggam snack dan luangkan waktu 1-2 menit untuk menyantapnya.  Setelah selesai, anda pasti akan merasa lebih fresh dan konsentrasi anda untuk belajar kembali di titik puncak.  Jika perlu, sediakan pula minuman ringan seperti softdrink dan sirup untuk menemani snack anda.
8.  Car tempat yang nyaman
Belajarlah di tempat yang bersih, nyaman, dan bebas dari suara-suara berisik.  Hal ini akan sangat membantu anda lebih fokus pada subjek pelajaran, dan otomatis materi yang anda serap akan lebih efektif.  Jangan memaksakan diri untuk belajar apabila kondisi kamar belajar berantakan dan terdapat banyak benda-benda berserakan di atas meja belajar anda.  Jika masih memungkinkan, cobalah untuk membersihkannya.  Namun jika anda tidak mempunyai banyak waktu, pindahlah ke tempat belajar yang lebih kondusif.  Pastikan juga tempat anda belajar memiliki penerangan cahaya yang memadai.
7.  Belajarlah saat dalam kondisi paling bugar


Cobalah belajar di saat kondisi anda paling bugar.  Saat baru bangun tidur, setelah tidur siang, atau sehabis mandi.  Ketika tubuh anda masih segar, otomatis pikiran akan fresh dan materi yang dipelajari akan lebih mudah diserap.  Dalam kondisi tubuh optimal, suatu hal yang biasanya menuntut 3-4 kali baca sebelum anda bisa memahaminya bisa anda pelajari lebih cepat, mungkin hanya dalam 2 atau bahkan sekali baca.
Satu lagi poin penting, jangan melakukan hal-hal yang melelahkan sebelum belajar, baik secara fisik maupun mental.  Persiapkanlah fisik anda sebugar mungkin untuk bisa belajar dengan efektif.
6.  Bagi periode belajar dalam beberapa sesi.  Jangan belajar terlalu lama
Tips ini sangat penting, namun sering dilupakan karena kondisi waktu yang sudah terlalu mepet.  Dalam pola belajar ideal, anda tidak boleh menghadapi buku terlalu lama tanpa diselingi aktivitas apapun.  Cobalah untuk beristirahat dan memberikan jeda antara 15 sampai 30 menit setiap kali anda belajar selama 45 menit.  Hal ini terbukti lebih efektif daripada belajar 2 jam secara berturut-turut tanpa jeda sama sekali.
Satu poin lagi yang penting untuk anda ingat : Jangan sampai waktu jeda tersebut membuat anda terlena.  Ketika beristirahat, jangan melakukan sesuatu yang memerlukan waktu lebih dari 15 menit untuk menyelesaikannya.  Hal ini akan membuat anda bisa melupakan aktivitas belajar yang sedang berlangsung.
5.  Minum air putih


Air putih memiliki fungsi alami untuk membuat tubuh menjadi segar, apalagi setelah berkonsentrasi lama mempelajari sesuatu.  Sediakan segelas air putih di saat anda belajar.  Di saat anda merasa mulai kehilangan konsentrasi, mata lelah, atau bosan, teguklah segelas air putih.  Selain berfungsi untuk mengembalikan konsentrasi yang mulai buyar, air putih juga bisa membuat anda lebih sehat dan segar.
4.  Belajar dengan kata kunci
Selalu pelajari sesuatu dari hal-hal terpenting, dengan menggunakan konsep kata kunci.  Misalkan ketika anda mempelajari tentang klasifikasi hewan, pelajari dulu nama-nama dalam klasifikasinya, seperti : mamalia, aves, pisces, reptil, dan sebagainya.  Setelah anda memegang kata-kata kunci dan konsep-konsep penting dalam sebuah bab, baru anda mulai mencoba memahami definisi dan contoh-contoh dari poin-poin penting yang sebelumnya anda pelajari.  Cara ini sangat membantu anda untuk belajar lebih sistematis dan efisien.
3.  Bersihkan meja belajar dari barang-barang yang tidak diperlukan
Jangan sampai meja tempat anda belajar dipenuhi dengan benda-benda yang bisa mengalihkan perhatian.  Singkirkan telepon, laptop, serta benda lain yang tidak berhubungan dengan aktivitas belajar anda.  Pastikan juga alat tulis dan kertas yang anda perlukan terletak dalam jarak jangkauan anda.  Ingat, salah satu penyebab gagalnya aktivitas belajar adalah terlalu banyaknya hal-hal lain yang bisa mengalihkan aktivitas anda.  Jika hal-hal pengalih perhatian itu dijauhkan dari jangkauan, maka anda akan lebih mudah fokus dan berkonsentrasi dalam menyerap materi.
2.  Buat flashcard


"Flashcard" adalah sebuah media yang sangat populer untuk membantu anda mengingat-ingat poin tertentu dalam sebuah pelajaran.  Intinya, anda bisa memotong-motong kertas seukuran kartu remi, sesuai jumlah yang anda butuhkan.  Pada satu sisi, anda bisa menuliskan sebuah pertanyaan, dan di sisi lain anda menulis jawaban dari pertanyaan tersebut.  Bawalah flashcard ke manapun anda beraktivitas, atau tempelkanlah di kamar anda, di tempat yang mudah terlihat.  Dengan menggunakan flashcard, proses belajar akan menjadi lebih efektif dan menarik.
1.  Belajar dengan orang lain


Belajar dengan teman sekelas atau anggota keluarga bisa menjadi salah satu poin penting yang mempermudah anda menyerap bahan pelajaran dengan efektif.  Kelebihan dari metode ini adalah keadaan di mana anda bisa mendiskusikan suatu materi tertentu.  Anda bisa saling bertukar pendapat, bertanya jawab, atau bahkan saling mengajari untuk memecahkan soal-soal tertentu.
Satu hal yang harus anda waspadai, belajar kelompok akan sama sekali tidak berguna apabila orang-orang di dalamnya tidak fokus dengan materi pelajaran di dalamnya.  Biasakan juga untuk tidak bergantung pada satu orang tertentu dalam menjawab soal-soal saat belajar kelompok.
 
sumber : http://news.okezone.com/read/2015/02/13/65/1105427/10-cara-belajar-efektif

cara membuat tudung saji dari bambu






Pengolahan bambu buat kerajinan anyaman bambu ialah dengan menebang pohon bambu, kemudian diraut dan dihaluskan baik kulit maupun isi. Lalu dikeringkan dan kemudian dianyam. Bambu nan sudah diolah bisa digunakan buat membuat apa nan diinginkan perajin, seperti pembuat raga dan peralatan menangkap ikan seperti lukah, belat, sangkar atau sangkar ayam, sangkar burung, penampi beraa dan sebagainya.
Disamping itu, cara pembuatan anyama bambu nan lain, nan merupakan penemuan produksi perajin ialah bambu dewasa berukuran besar dan sama panjang ruasnya. Dilakukan pembekahan atau dibelah dan diserut hingga tipis lalu dijemur hingga kering. Bambu yag tipis dibetuk dengan meganyam dan diikat dengan rotan nan sudah diraut halus. Pekerjaan akhir ialah memberi zat pengkilat dengan menggunakan vernis atau pelitur. Berikut cara pengolahan kerajinan anyaman bambu buat tudung saji.
  1. Batang bambu nan diperlukan ialah nan masih muda, berdiameter besar dan beruas panjang.
  1. Pohon di tebang dan dipotong-potong sinkron ukuran ruasnya.
  1. Bagian luar dari daging bambu dibuang sehingga tinggal dibagian dalam nan telah tipis.
  1. Bagian nan tipis ini di panaskan di tanur sehingga sebagian dalam bambu nan lain licin menjadi paring dan terkelupas dengan sendirinya.
  1. Kemudian bambu dibelah sehingga menjadi lembaran nan tipis.
  1. Lembaran nan tipis atau paring itu dicuci dan dijemur dengan panas matahari sampai kering agar menghasilkan bentuk melengkung.
  1. Setelah kering, paring tersebut dipotong-potong sinkron dengan ukuran tudung sajai nan diinginkan.
  1. Paring disusun bertinding atau berlapis dan dijahit satu sama lainnya dengan menggunakan kolindang benang hingga terbentuk bulatan cekung.
  1. Pada bagian dalam dilapis dengan daun sangai mengikuti bentuk dari susunan paring nan sudah diikat dan dijahit.
  1. Pada ujung sekeliling lingkaran diberi bingkai dari rotan nan sudah dikupas kulitnya, dan terbentuklah sebuah tudung saji.
  1. Proses seterusnya ialah membuat lukisan dasar ornamen dengan menggunkan alat tulis kalam atau saga, yaitu alat tulis nan terbuat dari lidi pohon enau. Sedangkan bahan tinta ialah campuran dari getah jeruk dengan jelaga atau arang lampu teplok.
  1. Selesai diwarnai, maka jadilah tudung saji nan diinginkan.

sumber : http://www.binasyifa.com/389/17/26/cara-pembuatan-kerajinan-bambu.htm